Selasa 28 Jun 2016 15:30 WIB

Membangun Keluarga Tarbiyah dan Tantangan Arus Modern

Red: M Akbar
Rizki Iramdan Fauzi
Foto:

Orang tua dapat memberikan sebuah ucapan selamat rasa bangga terhadap  dirinya serta memberikan reward beberapa uang kertas untuk menabung sebagai simpanan amal. Kemudian ketika si anak diperlihatkan kawannya sedang kesusahan, orang tua mengajarkan rasa syukur dan iba pada anak untuk menambah tabungan amal yang lebih besar lagi dengan memberikan dorongan pada anak untuk mempergunakan uang simpanannya kepada temannya untuk tabungan si anak sendiri yang telah di simpan di tabungan akhirat berlipat-lipat uang dan menyelamatkan teman dia tentunya.

Contoh ketika anak berbuat kurang baik, seperti saling berkelahi dengan temannya ketika bermain. Orang tua memberikan sikap yang tetap sabar namun tegas pada anak dengan memberikan hukuman tambahan jam belajar pada si anak serta mengajak teman bertengkarnya tadi ke rumahnya  untuk belajar sambil bermain serta menumbuhkan kembali hubungan dan mempererat tali pertemanan yang lebih baik lagi.

Penerapan reward dan punishment juga bisa diterapkan sampai anak tumbuh besar mencapai remaja. Sehingga ketika anak melalui proses perkembangan ke masa remaja yang banyak terjadi perubahan-perubahan di dalamnya baik fisik maupun pola pikir. Dia akan terasa menjadi lebih baik karena merasa diperhatikan, dilindungi serta disayangi oleh beliau berdua.

Walaupun tugas orang tua juga semakin berat ketika mengurus anak menginjak remaja, namun buah hasih yang di dapatkan ketika anak tumbuh dan berkembang pada masa itu akan menjadi kebanggaan tersendiri pada orang tua. Anak nantinya akan selalu ingat pada orang tua dan selalu menataatinya ketika sudah dewasa. Tentu rasa sayang menjadi berpindah yang dulunya rasa sayang orang tua ke anak, ketika dewasa menjadi rasa sayang yang begitu lengket oleh anak ke orang tua.

Membangun Jiwa Kepemimpinan Anak   

Dalam konteks kepemimpinan, keluarga harus mendidik dengan cara yang adil. Peran orangtua sangat besar, penyediaan ruang belajar dan eksperimen anak dengan keterampilan untuk memimpin dirinya sendiri dan orang lain. Salah satunya mengenalkan konsep siap memimpin dan siap dipimpin. Model kepemimpinan ini harus diterapkan sejak kecil.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement