Kamis 19 Nov 2015 05:02 WIB

Tragedi Paris dan Kemunafikan Dunia

Red: M Akbar
Imam Shamsi Ali
Foto:

Bentuknya sangat jelas terlihat. Khususnya dari media, politisi serta kelompok-kelompok tertentu yang memang mempunyai kepentingan. Semua dilakukannya secara sistematis, kadang juga sistemis dengan melakukan langkah 'memburukkan Islam' di mata publik Barat.

Kenyataan ini menjadikan orang seperti saya, yang insyaallah dengan izin-Nya, akan selalu berjuang siang dan malam, dengan segala daya yang memungkinkan. Insyaallah saya akan terus memperbaiki wajah Islam yang telah sedemikian lama disalah pahami di dunia Barat.

Dengan kejadian semacam di Paris, sesungguhnya bangunan persepsi yang telah diupayakan bertahun-tahun itu langsung begitu saja diruntuhkan hanya dalam hitungan menit saja. Ini sungguh menyedihkan!

Kemunafikan Dunia

Hal yang lain yang menyedihkan adalah kenyataan dunia terkesan begitu munafik. Fakta-fakta yang ada di hadapan matanya kerap disikapi secara berbeda. Di awal tulisan, saya sudah sampaikan bahwa kebenaran dan keadilan harus dilihat pada tataran sosial kemanusiaan, bukan tataran teologis. Di sinilah akan dipandang sesuatu yang bersifat universal. Di sana tak mengenal batas-batas apapun, termasuk agama.

Dalam hal ini, prinsip saya dalam menyikapi tragedi kemanusiaan, di manapun, siapapun pelaku dan korbannya, selalu sama. Ketika ada orang Kristen yang dilanggar haknya oleh seorang Muslim, saya akan menempatkan diri sebagai pembela orang Kristen untuk melawan seorang Muslim.

Bagi saya ini adalah bagian dari iman yang diajarkan Rasulullah SAW ketika bersabda,"barang siapa yang menyakiti dzimmi (minoritas non-Muslim) maka saya adalah musuhnya di hari kiamat".

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement