Rabu 16 Apr 2025 21:32 WIB

Kritik Filsafat atas Revisi UU TNI (3): Akademisi, Politik, dan Harapan Publik

Filsafat mempunyai peran dalam membaca persoal

Prajurit TNI melakukan parade defile pasukan saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 .
Foto: Republika/Prayogi
Prajurit TNI melakukan parade defile pasukan saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 .

Oleh : DR Otong Sulaeman, Ketua/Rektor STAI Sadra periode 2024-2028

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Beberapa waktu terakhir, sejumlah akademisi menyampaikan pandangan kritis terhadap revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI).

Akan tetapi, langkah para akademisi itu mendapatkan resistensi berupa tuduhan "melampaui batas akademik" dan "terjun ke ranah politik praktis".

Baca Juga

Tuduhan seperti ini menyiratkan pesan bahwa seolah mengkritik pemerintah sama dengan melakukan politik praktis.

Sementara itu, di saat yang sama, survei menunjukkan bahwa masyarakat berharap kampus bersikap kritis dan memperjuangkan kepentingan rakyat. Hal ini menunjukkan besarnya harapan publik terhadap kampus untuk menjadi mercu suar perjalanan bangsa.

Dalam tulisan ini akan diurai secara filosofis, bagaimana memahami makna politik, peran akademisi, dan bagaimana keduanya berkaitan dalam sistem demokrasi yang sehat.

Politik: urusan kebaikan bersama

Istilah “politik” sering kali direduksi pada makna sempit: perebutan kekuasaan, manuver elite, atau transaksi elektoral. Padahal, dalam pengertian klasik sebagaimana dirumuskan oleh Aristoteles, politik adalah urusan polis—yakni urusan publik, urusan bersama.

Politik mencakup keseluruhan upaya manusia untuk menciptakan tatanan kehidupan yang adil, aman, dan bermartabat.

Dalam kerangka ini, menyuarakan kritik terhadap kebijakan negara, khususnya yang berdampak pada struktur kekuasaan sipil seperti revisi UU TNI, bukanlah tindakan partisan.

Sebaliknya, itu adalah bentuk tanggung jawab intelektual untuk menjaga bonum commune, atau kebaikan bersama.

photo
RUU TNI Tambah Kewenangan Operasi, Prajurit Urus Siber Hingga Narkoba - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement