Oleh: Affan Ramli, Pengajar Pedagogi Kritis, Tinggal di Banda Aceh.
Tersiar kabar Prabowo Subianto menyesal pernah dekat dengan kelompok Islam pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Pernyataan penyesalan itu konon, disampaikan oleh Grace Natalie dalam bincang-bincang di Kanal YouTube ‘Total Politik.’ Karena berita itu viral, Grace Natalie harus mengklarifikasi ke publik, bahwa pernyataannya telah dipelintir.
Dalam cerita lain diterangkan, penyesalan Prabowo itu memang benar adanya. Bukan karena Prabowo didukung umat Islam, melainkan karena pernah dekat dengan kelompok Islam intoleran. Merujuk ke pengalaman Pilpres 2019, kelompok yang dimaksud adalah Front Pembela Islam (FPI) dan massa gerakan 212.
Tak masuk akal Prabowo menyesal karena didukung umat Islam. Toh, 86,7 persen penduduk Indonesia beragama Islam. Setara 237,55 juta jiwa. Lebih berkemungkinan benar jika ceritanya sedikit diubah. Bahwa Prabowo menyesal pernah dekat dengan kelompok islamis.