Selasa 12 Jan 2016 13:48 WIB

Menjaga Harga Diri dan Birokrasi Bersih di ESDM

Red: M Akbar
Menteri ESDM Sudirman Said.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menteri ESDM Sudirman Said.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Sudirman Said (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral)

Kekuasaan yang dimiliki oleh birokrasi hanya bisa efektif dijalankan jika dibangun di atas pondasi integritas dan kompetensi. Birokrat yang tidak kompeten, tentunya tidak akan pernah menghasilkan solusi. Sebaliknya, birokrat yang korup dan tidak jujur hanya akan dilecehkan oleh masyarakat.

Saya perlu menegaskan ini sebagai pengingat buat semua. Eksistensi birokrasi itu ada karena kewenangan yang diberikan oleh publik. Publik telah memberikannya melalui proses pemilihan atau penunjukan berdasarkan konstitusi dan peraturan perundangan. Itulah sebabnya kekuasaan itu akan bisa menjadi sangat kuat.

Sebaliknya, kekuatan itu bisa saja menjadi lumpuh lunglai. Penyebabnya bisa terjadi kalau kekuasaan itu diperdagangkan dan ditukar dengan praktek suap atau segala macam kepentingan pribadi. Untuk itu, bagi kita yang telah mendapat amanah untuk menjadi pelayan publik, sudah seharusnya menempatkan harga diri di atas segalanya.

Kewibaan dan kepercayaan itu perlu dijalankan secara baik dan benar. Harapannya tentu saja agar kita tidak dilecehkan publik. Dengan demikian, kewenangan dan kekuasaan yang kita pegang akan bisa memberi manfaat maksimal kepada masyarakat luas. Dalam konteks internal hal ini diperlukan agar langkah-langkah pembenahan pada sektor ESDM bisa dipercaya industri dan seluruh rakyat.

Saya juga akan secara rutin untuk melakukan rapat kerja. Kegiatan ini akan terus diselenggarakan untuk melakukan evaluasi dan monitoring. Inilah ikhtiar atas upaya melakukan pembenahan yang sedang kami lakukan.

Dalam setahun terakhir, sejak Kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dibentuk, Kementerian ESDM telah melakukan berbagai langkah pembenahan.  Di bidang tata kelola (governance), kami telah melakukan penyegaran terhadap 503 posisi pemimpin Eselon I sampai Eselon IV. Mereka ada yang mendapat promosi, ada juga yang dirotasi. Lalu puluhan orang lainnya ada yang mengalami demosi, bahkan ada yang diberhentikan dari jabatannya.

Saat ini untuk perizinan, kami telah berupaya memangkas hingga 60 persen. Perizinan ini harus terus diperbaiki dan akan terus dirampingkan.  Hampir seluruh proses perinzinan saat ini telah diurus oleh Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di bawah koordinasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Program eksporasi terus kami dorong. Begitupun dengan pembangunan infrastuktur migas.  Stok BBM yang semula rata-rata  tersedia hanya antara 18-22 hari, saat ini ketersediaannya telah meningkat menjadi 24-30 hari.  

Begitu juga dengan masalah mata rantai pasokan. Hingga kini kami terus berusaha untuk meningkatkan efisiensinya. Mata rantai perdagangan gas akan diefisienkan dengan menertibkan trader yang hanya bermodalkan izin dan alokasi, tetapi tidak membangun infrastuktur.

Program pembangunan Energi Baru dan Terbarukan akan terus kami tingkatkan. Berbagai kebijakan diperbaiki. Semuanya bertujuan untuk mendorong investasi. Kami juga membentuk Center of Excellence Clean Energi di Bali. Untuk PLN nantinya menbentuk badan usaha khusus yang akan mengelola listrik berbasis EBT. Inilah wujud komitmen agar konservasi energi terus digalakkan.

Pembangunan ketenagalistrikan 35 ribu MW akan terus dijaga percepatannya. Pada 2015, dari sisa 7.200 MW yang harus diselesaikan sudah beroperasi 50 persennya. Dari 35 ribu MW program baru, 17 ribu MW di antaranya sudah ditandatangani PPA-nya. 

Lantas di bidang mineral dan batu bara (minerba), hilirisasi akan terus dijaga konsistensinya. Bisnis tambang batu bara dan mineral akan didorong untuk melakukan konsolidasi dan penyehatan. Sebanyak 3.900 lebih IUP yang tidak clean dan tidak clear akan kami tertibkan.

Untuk kali kesekian, semua ikhtiar pembenahan ini dilakukan agar pembangunan kedaulatan energi tidak dirongrong oleh para pemburu rente. Pada masa lalu, praktik perburuan rente ini sudah tergolong sangat akut. Inilah yang sering menyandera hak rakyat untuk mendapatkan akses energi yang luas dengan harga kompetitif.

Tugas saya di sini tentunya untuk membangun institusi. Saya akan terus berusaha melakukan transformasi organisasi, menegakkan harga diri keluarga besar ESDM. Saya ingin meyakinkan bahwa praktik-praktik buruk pada masa lalu yang menyebabkan sejumlah senior kita masuk penjara tidak akan terulang lagi. Inilah ikhtiar yang tentunya harus bisa disambut positif oleh semua pihak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement