Sabtu 02 Aug 2025 14:36 WIB

Memahami Perubahan Landskap Dakwah Menuju Transformasi LDK

LDK harus siap menyambut era baru dakwah dengan semangat transformasi yang inklusif.

Anggota Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Daerah (FSLDKD) Solo menunjukan poster Gerakan Menutup Aurat pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) di Solo, Jawa Tengah, Ahad (23/2/2020).
Foto: Antara/Maulana Surya
Anggota Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Daerah (FSLDKD) Solo menunjukan poster Gerakan Menutup Aurat pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) di Solo, Jawa Tengah, Ahad (23/2/2020).

Oleh JOHAN ROSIHAN; Sekretaris FPKS MPR-RI

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam beberapa dekade terakhir, perubahan sosial dan teknologi telah menghadirkan tantangan baru bagi dakwah Islam, termasuk bagi lembaga-lembaga dakwah kampus (LDK).

Dakwah tidak lagi hanya soal menyampaikan pesan keagamaan, tetapi juga menyangkut bagaimana pesan itu dikomunikasikan, ditafsirkan, dan direspons dalam konteks zaman yang terus berubah. Realita dunia digital, krisis identitas, serta meningkatnya polarisasi sosial membuat kita perlu merefleksikan ulang arah dan metode dakwah yang kita tempuh.

Baca Juga

Jumat, 1 Agustus 2025 kemarin saya berkesempatan hadir dalam sebuah diskusi bagian dari rangkaian kegiataan Rapimnas 2 FSLDK Indonesia, yang dihadiri oleh 23 LDK dari berbagai Kampus diseluruh Indonesia.

Pada kesempatan itu kami dipanel bersama TGB DR. KH. Muhammad Zainul Majdi, MA, Mantan Gubernur NTB yang juga ulama dengan pengalaman dakwah yang luar biasa.

Banyak perspektif menarik dan segar yang beliau sampaikan pada kesempatan itu dan itu menginspirasi saya untuk menulis tema ini sebagai sinergisitas dengan materi yang saya bawa soal transformasi LDK, sebagai bahan kajian dan diskusi untuk menambah bobot Rekomendasi Rapimnas 2 FSLDK yang diselenggarakan  pada 1-3 Agustus di Nusa Tenggara Barat.

Dari forum tersebut, muncul kesadaran bahwa LDK harus bersiap menyambut era baru dakwah dengan semangat transformasi yang inklusif, adaptif, dan visioner. Oleh karena itu, tulisan ini mencoba mengelaborasi perubahan landskap dakwah yang sedang terjadi dan bagaimana LDK dapat mengambil peran strategis dalam membentuk arah dakwah ke depan.

photo
Rapimnas FSLDK - (Dok MPR)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement