Kalau ada barang buatan Korea, tidak ada pertanyaan atau keraguan untuk menggunakannya. Jika ada investasi di luar negeri mulai dari restoran sampai pabrik mobil maka barang dan jasa Korea akan didahulukan. No question ask, no complain.
Kawasan industri di timur Jakarta dipenuhi banyak perusahaan patungan dengan Korea sampai dengan caddy di lapangan golf terpaksa belajar bahasa Korea.
Kawasan Cilegon juga ada industri besar Krakatau Posco yang dilingkari banyak sekali pemasok pendukung yang semuanya buatan Korea. Mal Lotte dan Korean pop adalah strategi lainnya cara Korea (Selatan) meraup devisa.
Tidak perlu ada inpres atau perpres peningkatakan penggunaan produk dalam negeri, tidak perlu iklan “cintailah ploduk-ploduk Indonesa”. Orang Korea akan memakai produk dan jasa (termasuk asuransi) Korea.
Tahun 2000-an orang tidak kenal Samsung di dunia telepon genggam. Sekarang, 49 persen orang di dunia menggunakannya. Itu semua karena ada orang dengan visi masa depan yang bahkan tidak terbayangkan rakyat Korea (Selatan) saat itu, yaitu Park Chung-hee.
Orang bilang bertangan besi, padahal dia hanya konsisten. Orang bilang galak, padahal dia hanya tegas. Beliau hanya punya waktu 15 tahun mewujudkan impian atau visinya.
Kata orang, beruntung karena beliau dibunuh pada 1979 saat kelembagaan dan ekonomi sudah mapan, bukan karena demonstrasi atau balas dendam sehingga ekonomi terus tumbuh sehat walaupun perlahan politik menjadi semakin mapan.
Dan politik yang kaos pun tidak terlalu berpengaruh ke sektor ekonomi. Orang bilang karena ada ancaman Korea (Utara) makanya Korea (Selatan) maju. Kenyataan, ada 22 ribu tentara AS yang menjaga DMZ memang iya.
Kesempatan bermain ski di Korea (Selatan) beberapa kali dan terakhir pada Desember 2018, menyadarkan penulis betapa sudah majunya Korea (Selatan) yang tidak diberkahi sumber daya alam.
Mereka hanya punya SDM bersemangat patriotik, tidak perlu dengan teriak nasionalisme atau NKRI, they just do it. Keajaiban akan terjadi jika kita lakukan bukan hanya pikirkan. Melakukan kerjanya sesuai visi yang telah ditetapkan. Itulah keajaiban Sungai Han.
Ikuti Whatsapp Channel Republika