Jumat 27 Jul 2018 05:01 WIB

Mesut Ozil, Alija Izetbegovic: Jejak Anti-Turki di Eropa

Keduanya merasakan langsung apa arti anti-Turki dan Islamofobia yang mengidap Eropa.

Mezut Ozil dan Presiden Turki Tayyip Erdogan
Foto:
Mezut Ozil kecewa setelah Jerman dikalahkan Italia dalam semifinal Piala Eropa 2012, Jumat (29/6) dini hari

Apa maksud dari semua ini? Maksudnya adalah Semua orang Serbia bersenjata, namun orang Bosnia yang membela dirinya dilarang membeli senjata akibat ambargo tersebut. Eropa dan Amerika menyerahkan masyarakat muslim Bosnia dalam keadaan tanpa daya kepada musuhnya.

Kami mengalami “neraka” selama 1.200 hari baik siang maupun malam. Kami

menantikan Eropa dan Amerika mendengar suara kami selama 1.200 hari. Setiap hari mereka menipu kami. Ketika kami menyadari bahwa setiap kali kami pergi untuk sebuah rapat sebenarnya itu merupakan usaha persiapan kesempatan yang lebih luas buat musuh kami.

Ketika itulah saya mengerti apa arti Eropa. Bagi mereka kami tak ada. Sebuah

masyarakat yang berada di tengah-tengah Eropa dibiarkan dalam kondisi sulit dihadapan para pembunuh hanya karena mereka orang-orang Islam  dan mereka mencari hak mereka dengan demokrasi.

Saya sudah mengingatkan akan terjadinya perang dalam waktu dekat. Tetapi saya harus mengakui bahwa tak pernah berpikir akan terjadinya  genosida sebuah bangsa pada abad ke-20 di hadapan Eropa dalam kondisi  pembiaran oleh Eropa (Genosida adalah genosida).

Saya pernah mendengar presiden Francis, Francois Mitterand mengatakan "saya mengaggap apa  yang terjadi di sana tidak perlu dipandang dengan serius" tentang

genosida Ruanda yang menyebabkan 1 juta orang tewas pada waktu hampir bersamaan dengan Bosnia.

Memang disana adalah Afrika yang dijajah oleh Francis dan İnggris. Saya pun tahu Francis dan İnggris tak peduli  dengan Afrika. Saya berpikir mereka akan merasa bertanggungjawab  karena kami berada di Eropa (namun saya keliru)...

Jadi anda sudah mahfum kan dengan apa yang kini dirasakan Mesut Ozil dan yang dulu dirasakan Alija Izetbegovic?

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement