Jumat 27 Jul 2018 05:01 WIB

Mesut Ozil, Alija Izetbegovic: Jejak Anti-Turki di Eropa

Keduanya merasakan langsung apa arti anti-Turki dan Islamofobia yang mengidap Eropa.

Mezut Ozil dan Presiden Turki Tayyip Erdogan
Foto:
Presiden Pertama Bosnia, Alija Izetbegovic

Adanya perasaan Islamphobia, rasisme anti Turki yang kini dirasakan Mesut Ozil, juga tercermin dalam sebuah surat dari Presiden  Bosnia semasa perang saudara, Alija Izetbegovic, pada 1990-an. Dia menulis keluh kesahnya melalui sebuah suratnya dalam bahasa Turki yang diterjemahkan oleh ustaz Hasbi Sen ke dalam Bahasa Indonesia:

Saya Aliya Izzetbegovic. Saya adalah presiden Bosnia. Saya ucapkan salam pada kalian dari Saraybosna (Sarajevo), salah satu kota indah  Turki Usmani. Saya ingin membahas beberapa pengalamanku terkait dengan Eropa dan Barat yang sebenarnya dalam berbincangan ini.

Kami pun bagian dari Benua Eropa. Barangkali kalian tahu bahwa kakek saya bertugas sebagai tentara di Uskudar, Turki Usmani. Beliau menikah dengan seorang gadis Turki disana, yaitu nenekku bernama Sidiqa.

Dari pernikahan ini lahirlah ayahku, Mustafa. Keluarga kami hidup di kota Bosanski Samac sampai tahun 1927. Kota ini dikhususkan kepada umat Islam pada masa sultan Abdulaziz. Kota ini didirikan oleh orang-orang Bosnia yang datang dari Semendire. Ketika saya berusia 2 tahun kami pindah ke kota Sarajevo.

Saya lewati masa kanak-kanak dan sekolah saya di kota tersebut.  Pada masa itu yang berkuasa di Yugoslavia adalah dinasti Corcevic. Dinasti ini adalah dinasti yang didirikan oleh Kara Corcevic yang memberontak kepada Turki Usmani. Corcevic adalah seorang yang berasal dari Serbia.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement