Sabtu 07 Jun 2025 17:31 WIB

Kurban, Konser Musik, dan Aneka Lomba: Kemeriahan Idul Adha di Negeri Allamah Ibnu Khaldun

Kurban mengikis rasa cinta kepada dunia di hati.

Universitas Zaytuna di Tunisia
Foto: dok wiki
Universitas Zaytuna di Tunisia

Oleh: Fairus Ramadhan, mahasiswa Indonesia di Tunisia

 

Baca Juga

REPUBLIKA.CO.ID, TUNISIA -- Suasana perayaan Idul Adha di Tunisia sangat meriah, sebelum dan pada hari puncaknya, berbanding terbalik dengan perayaan hari raya Idul Fitri di sana.

Tepat pada Jum'at (6/6) beberapa warga negara Indonesia di Tunisia menunaikan sholat Idul Adha di Jami' Zaitunah dan Wisma KBRI Tunisia.

Akan tetapi, puncak tempat berkumpulnya warga negara Indonesia di Tunisia adalah Wisma KBRI Tunisia untuk menyantap kuliner khas nusantara dan memperkuat hubungan silaturahim antarwarga guna menghilangkan rasa rindu yang terpendam.

Perbedaan budaya Indonesia dan Tunisia dalam perayaan hari raya Idul Adha sangat terlihat.

Kebudayaan yang dimiliki Tunisia ini memiliki ciri khasnya tersendiri yang membuat warga Indonesia di Tunisia harus beradaptasi akan hal tersebut.

Fenomena yang berbanding terbalik dengan di Indonesia adalah ketika warga lokal lokal Tunisia sangat memeriahkan perayaan hari raya Idul Adha sebelum dan ketika hari puncaknya.

Perayaan hari raya Idul Adha yang terjadi di Indonesia tidak seperti itu. Muslim Indonesia lebih memeriahkan perayaan hari rayanya di Idul Fitri dengan melakukan rutinitas mudik atau kembali kepada keluarga besar.

Sebelum perayaan hari raya Idul Adha, negara Tunisia terkenal dengan perayaan yang sangat meriah. Mereka menyambut hari puncak Idul Adha dengan mengadakan konser-konser bernuansa Islami dan kaya akan budaya tradisional. Konser itu untuk menciptakan ketenangan dan kenyamanan kepada para hadirin yang mendengarkan.

Mereka juga mengadakan perlombaan tilawatul qu'ran yang diikuti oleh beberapa orang yang ada di Tunisia tanpa melihat latar belakang negaranya. Mahasiswa Indonesia di Tunisia rutin untuk ikut andil dalam perlombaan tersebut.

Tepat pada dua tahun lalu, seorang mahasiswa Indonesia di Tunisia menjadi juara perlombaan Tilawatul Qur'an ini dan mendapatkan apresiasi dari warga lokal dan warga asing yang ada di Tunisia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement