Rabu 19 Jun 2024 15:40 WIB

Zakat dan Judi Online

Zakat membantu mengurangi tekanan ekonomi yang mendorong orang lakukan judi online.

Ilustrasi judi online. Zakat membantu mengurangi tekanan ekonomi yang mendorong orang lakukan judi online.
Foto:

Mengurangi Tekanan Ekonomi

Seperti kita ketahui, Zakat meruapakan salah satu ibadah yang diperintahkan Allah SWT yang terdapat dalam rukun Islam. Irfan Sauqi Beik menyebut setidaknya terdapat tiga dimensi dalam ibadah zakat, yaitu dimensi keimanan, sosial dan ekonomi. Dimensi Keimanan, yaitu bentuk ketaatan kepada Allah dalam menunaikan zakat sebagai pembersihan harta dan jiwa. Zakat membantu membersihkan hati dari sifat kikir dan cinta berlebihan terhadap harta benda sehingga hidup menjadi lebih berkah.

Dimensi Sosial, Mengurangi Kesenjangan Sosial dalam masyarakat dan meningkatkan kepedulian sosial, dengan berzakat, umat Islam menunjukkan rasa solidaritas dan kepedulian terhadap sesama dalam membangun rasa kebersamaan dan upaya pengentasan Kemiskinan.

Dimensi Ekonomi, zakat menyediakan sumber dana yang penting untuk berbagai program kesejahteraan sosial dan pembangunan ekonomi. Dana zakat dapat digunakan sebagai modal usaha bagi mereka yang membutuhkan, membantu meningkatkan produktivitas dan kemandirian ekonomi penerimanya.

Banyak individu terlibat dalam judi sebagai upaya untuk mengatasi masalah keuangan. Zakat, yang didistribusikan kepada yang membutuhkan, dapat membantu mengurangi tekanan ekonomi dan memberikan solusi keuangan alternatif selain judi.

Penguatan Keluarga dan Masyarakat

Penyaluran zakat tidak hanya bersifat konsumtif dengan memberikan kebutuhan hidup sehari-hari kepada mustahik, namun juga dapat dilakukan program-program produktif seperti program pelatihan keterampilan dan pemberdayaan usaha serta program pendidikan keuangan.

Dengan memiliki keterampilan dan peluang usaha yang layak, individu dapat memperoleh pendapatan secara halal dan produktif. Program pendidikan keuangan dapat membantu individu dan keluarga memahami cara mengelola keuangan dengan baik dan bijak, sehingga mereka tidak tergoda untuk berjudi dalam mengatasi masalah keuangan.

Investasi zakat dalam pengembangan komunitas dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya judi, cara-cara menghindari dan mengatasi kecanduan judi. Selain itu perlu juga kegiatan yang menyediakan layanan konseling dan dukungan psikologis untuk individu yang kecanduan judi.

Konseling dapat membantu mereka untuk mengatasi kecanduan. Dukungan psikologis dapat diberikan dengan memberi ruang bagi mereka dalam masyarakat seperti mengadakan kegiatan sharing session terkait bahaya judi online.

Zakat memiliki kemampuan signifikan untuk mengatasi masalah judi online dengan pendekatan yang holistik, mencakup bantuan keuangan langsung hingga dukungan sosial dan psikologis. Dengan penggunaan dana zakat yang tepat, masyarakat dapat membantu individu yang terjebak dalam kecanduan judi online untuk memulai hidup baru yang lebih sehat dan produktif.

Hal ini tidak hanya mendukung individu yang terlibat dalam judi tetapi juga meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas masyarakat secara keseluruhan.

Catatan:

Penulis merupakan dosen Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta. Saat ini penulis sedang melanjutkan studi pada program Doktor Perbankan Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement