Senin 13 May 2024 08:41 WIB

Salafi Mengharamkan Musik? Ini Fakta Ulama dan Musik yang Harus Diketahui

Salafi harus memahami bahwa musik adalah bagian dari dakwah Islam.

Ilustrasi bermain musik.
Foto: Flickr
Ilustrasi bermain musik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kaum salafi memandang musik sebagai sesuatu yang tidak boleh. Mereka menggunakan berbagai dalil yang dipahami secara normatif teologis doktriner, sehingga memunculkan kesimpulan yang ‘kaku’, sehingga dianggap berseberangan dengan kultur keislaman banyak orang.

Musik dianggap dapat merusak kekhusyuan sholat. Kemudian musik juga dianggap sebagai wasilah menuju kemaksiatan. Namun apakah musik selalu identik dengan keburukan sehingga harus diharamkan?

Baca Juga

Ada beberapa fakta menarik mengenai ulama dan musik dalam dinamika dakwah.

Pertama, cendekiawan Muslim MM Sharif menuliskan sebuah kisah menarik. Suatu ketika ada seseorang di kawasan wilayah Daulah Abbasiyah pada masa kejayaan Islam, tidak mau makan. Juga terlihat lesu dan tidak bertenaga. Tatapannya kosong dan penampilannya tidak rapi. 

Kemudian orang tersebut dibawa ke seorang alim yang dikenal juga sebagai tabib di masa tersebut, yaitu Abu Ya’qub al-Kindi. Si alim tersebut memperhatikan seluruh penampilan, wajah, dan beberapa anggota badan orang sakit tersebut. 

Al-Kindi kemudian memainkan sebuah alat musik yang menghasilkan nada-nada indah didengar. Tiba-tiba orang ‘sakit’ tersebut menggerakkan badannya, tersenyum, dan kemudian mau berbicara. Sejak itu orang tersebut akhirnya mau makan dan bersemangat lagi menjalani hidup. Sembuhlah dia berkat musik yang dimainkan Abu Ya’qub Al-Kindi.

Kisah ini tertulis dalam sebuah karya ilmiah yang sangat serius, disusun oleh para ahli sejarah dan peradaban Islam dari berbagai kampus di dunia.

 

Kedua...Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
  • saya dikampung suka main gitar,,,tapi alkhamdulillah dapat menjalankan kewajiban saya selaku umat islam,dn yg menurut saya aneh ada orang yg tidak suka musik tidak dpt main musik tp tidak pula menjalankan kewajibanya sbg umat islam,,
    8 Bulan lalu
  • Saya dulu anak band,gitaris dan sangat suka musik,saya tidak tau kalo musik ada dalil haram nya,saya ngerti kenapa ada dalil keharaman nya setelah sering baca Al-Qur'an dan mencoba memahami nya dengan baca arti dan kitab tafsir nya,tanpa harus di haramkan juga dengan sendirinya musik akan tersisihkan sedikit demi sedikit dalam berkehidupan sehari-hari , simple nya Al-Qur'an bahasa nya indah banget bro ! Baca deh,,,
    8 Bulan lalu
  • Sebagai sebuah alat, hukum asalnya mubah, tergantung peruntukkannya. Sebagai alat mendukung kebaikan jadi bagus, untuk mendukung maksiat jadilah haram. Alat musik adalah bab khilafiyah dalam Islam, ambil yg lebih pas untuk kita dengan tetap menghargai pihak lain. Menghargai pihak yg berbeda hanya dan jika hanya kita mengerti dan sadar bahwa alat musik adalah bab khilafiyah
    8 Bulan lalu
  • Saya adalah seorang penyanyi dan jadi pendengar musik sejak lahir. Alhamdulillah sekarang hati tenang dan nyaman setelah meninggalkan musik. Apalagi ada hadits yang mengharamkan musik.
    8 Bulan lalu
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement