Senin 16 Oct 2023 00:41 WIB

Masjid Al Aqsa yang Diperebutkan

Masjid Al Aqsa akan selalu memberikan manfaat kepada banyak orang.

Israeli police secure worshippers during the weeklong Jewish holiday of Sukkot, at the Western Wall, from their perch beside the the Temple Mount, known to Muslims as the Noble Sanctuary, or the Al-Aqsa Mosque compound in the Old City of Jerusalem, Monday, Oct. 2, 2023. The holiday commemorates the Israelites 40 years of wandering in the desert and a decorated hut is erected outside religious households as a sign of temporary shelter.
Foto:

Oleh : Oleh: Shabah Syamsi

Pada masa Kekhalifahan Umayyah, mulai didirikan beberapa bangunan di tanah Masjid Al Aqsa. Pada tahun 691, didirikan sebuah bangunan segi delapan berkubah yang menaungi Batu Fondasi oleh Khalifah Abdul Malik. Bangunan itu yang kemudian dikenal dengan Qubah Shakhrah, secara harfiah bermakna kubah batu.

Pada masa kepemimpinan Dinasti Ummayyah, para khalifah memerintahkan berbagai pembangunan di kompleks Al Aqsa yang kemudian menghasilkan berbagai bangunan yang masih bertahan hingga saat ini, di antaranya adalah Jami' Al Aqsa dan Qubah Shakhrah. Qubah Shakhrah sendiri diselesaikan pada tahun 692 M, menjadikannya sebagai salah satu bangunan Islam tertua di dunia.

Saat kemenangan umat Kristen pada Perang Salib Pertama pada tahun 1099, pengelolaan Masjidil Al Aqsa lepas dari tangan umat Islam. Jami' Al Aqsa diubah menjadi istana dan dinamakan Templum Solomonis atau Kuil Sulaiman (Salomo), sedangkan Qubah Shakhrah diubah menjadi gereja dan dinamakan Templum Domini atau Kuil Tuhan. Masjid Al Aqsa menjadi salah satu lambang penting di Yerusalem dan gambar Kubah Batu tercetak dalam koin yang dikeluarkan oleh Kerajaan Kristen Yerusalem. 

Masjid Al Aqsa dikembalikan fungsinya seperti semula setelah umat Islam berhasil mengambil alih kepemimpinan kompleks ini pada masa Shalahuddin Al Ayyubi. Setelah itu, umat Islam mengelola Masjid Al Aqsa sebagai wakaf tanpa gangguan hingga pendudukan Israel atas Yerusalem pada 1967.

Setelah memenangkan perang, Israel menyerahkan kekuasaan Masjid Al Aqsa kepada lembaga wakaf Islam yang mandiri dari pemerintahan Israel. Namun, Angkatan Pertahanan Israel diperbolehkan berpatroli dan melakukan pengawasan ketat atas Al-Quds (Baitul Maqdis) itu.

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement