Jumat 13 Oct 2023 07:48 WIB

Kemunduran Prestasi Bulu Tangkis Nasional

Rentetan kegagalan PBSI harus disikapi dan dievaluasi serius.

Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna.
Foto: BPK
Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna.

Ditulis oleh Wartawan Republika, Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, Rasanya kita harus mulai belajar dan mengembangkan budaya malu. Kita tidak perlu malu untuk mengikuti budaya ini dari negara lain, misalnya di Jepang yang sangat kuat tradisinya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya pun telah membuat sebuah konsep besar yang bisa jadi budaya malu ini juga termaktub di dalamnya.

Baca Juga

Di Jepang, kita tidak akan heran, membaca sebuah berita adanya pejabat yang mundur. Jangan kan karena terserempet kasus korupsi, sekadar tidak berhasil memenuhi targetnya pun sudah cukup menjadi salah satu alasan pejabat di Jepang untuk mengundurkan diri. Bahkan di Jepang, tercatat ada lima perdana menteri yang mundur. Salah satunya Shinzo Abe. 

Agung Firman Sampurna terpilih sebagai Ketua Umum PP PBSI periode 2020-2024 di Musyawarah Nasional pada November 2020. Dia terpilih karena menjadi calon tunggal, dan tanpa pesaing, untuk maju ke Cipayung. Masa jabatan memang tinggal hitungan bulan. Persoalannya, minimnya prestasi timnas di bawah kepemimpinan Agung yang amat terasa.

Rentetan kegagalan Firman Agung Sampurna...

 

Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
  • Ketua Umum Agung Firman Santosa dan Ketua Harian Akex Tirta munduuuuuuurrrrrr
    1 Bulan lalu
  • Ketum....buruan mundur ra sah ngrles kanan kiri, ksh sm orang yg lebih kompeten saja.
    1 Bulan lalu
  • Smua kok hnya teriak GAGAL tp gk ada langkah nyata perombakan pengurus,tlng para pecinta & para pelaku bulu tangkis sgr lakukan perombakan Pengurus,sblm tmbh terpuruk.....
    1 Bulan lalu
  • Lengserkan segera....bikin malu....pengurus gk ada prestasi sama sekali....koplak, dogol, dongo
    1 Bulan lalu
  • Memang perlu adanya evakuasi menyeluruh mulai dr pengurus, pelatih dan pemain, tp mgkin selama ini ada yg terlupakan yaitu faktor dukungan pemerintah ( dana/ anggaran), krn klu PB PBSI di dukung dana yg cukup, bisa byr pelatih yg berkwalitas/ profesional, sehingga tdk ada pelatih Indonesia yg melatih di luar negeri dan sukses
    1 Bulan lalu
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement