Senin 15 Sep 2025 17:19 WIB

Era Baru Penyelenggaraan Haji di Indonesia

Pembentukan Kementerian Haji adalah sebuah lompatan yang menandai era baru.

Ilustrasi Jamaah Haji
Foto: Republika/Daan Yahya
Ilustrasi Jamaah Haji

Oleh ABRAR AZIZ; Fungsionaris Matahari Pagi Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sejak awal telah menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan haji. Beliau memandang bahwa struktur birokrasi yang selama ini menempatkan urusan haji di bawah Kementerian Agama sering kali menimbulkan kompleksitas administratif, lemahnya akuntabilitas, serta keterbatasan inovasi. 

Baca Juga

Untuk menjawab persoalan itu, Presiden membentuk Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) yang berdiri terpisah dari Kementerian Agama (Kemenag). Badan ini memiliki mandat untuk lebih fokus, profesional, dan efisien dalam mengelola pelayanan haji. Namun, dalam perkembangannya, kebutuhan kelembagaan yang lebih kuat dan bersifat strategis mendorong Presiden Prabowo bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk meningkatkan status lembaga tersebut menjadi Kementerian Haji dan Umrah.

Transformasi ini bukan hanya simbol dukungan politik, melainkan juga sebuah langkah strategis agar Indonesia mampu memberikan pelayanan yang lebih prima kepada jamaah, memastikan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan haji, sekaligus mengelola potensi ekonomi haji yang sangat besar.

Dengan adanya kementerian khusus, diharapkan tata kelola haji bisa lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kemashlahatan umat.

photo
(dari kiri) Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Muktaruddin, Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri Haji dan Umroh Mochamad Irfan Yusuf dan Wakil Menteri Haji dan Umroh Dahnil Azhar Simanjuntak menggucapkan sumpah jabatan saat pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025). Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, Muktaruddin sebagai Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggantikan Abdul Kadir Karding, Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi dan mengangkat Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umroh beserta Wakilnya Dahnil Azhar Simanjuntak. - (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement