Rabu 16 Mar 2016 08:16 WIB

Menanti Kebangkitan Maritim Indonesia

Red: M Akbar
Tubagus Haeru Rahayu
Foto: istimewa
Tubagus Haeru Rahayu

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Tubagus Haeru Rahayu (Pemerhati/Penggiat SDM Kemaritiman)

Indonesia mengalami masa kejayaan dalam dunia kemaritiman sejak abad VIII-XVII Masehi. Ini dibuktikan oleh kiprah dari kerajaan-kerajaan terdahulu. Sebutlah seperti Sriwijaya, Majapahit, Demak, Banten, Maluku, Aceh hingga Makassar.

Sayangnya, periode kejayaan itu tak berlangsung lama. Hadirnya penjajah ke bumi pertiwi, kejayaan itu pun runtuh. Lalu diubahlah pemikiran bangsa kita dari maritim menjadi pola pikir daratan (land based).

Saat ini, di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo, perhatian bangsa kembali lagi diarahkan untuk mengangkat kembali kejayaan kemaritiman Indonesia. Niat itu terlihat dengan semangat untuk membawa bangsa ini bekerja sekeras-kerasnya untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim. Samudera, laut, selat dan teluk, menjadi masa depan dan harapan peradaban Indonesia.

Sebagai bangsa yang pernah besar dalam dunia kemaritiman, ironisnya negara ini sudah terlalu lama memunggungi laut, samudera, selat dan teluk.  Kini saatnya mengembalikan semua itu. Rasanya sudah saatnya kembali untuk bangsa ini menguatkan motto Jalesveva Jayamahe (di laut justru kita jaya). Sesungguhnya, semboyan nenek moyang di masa lalu yang harus disuarakan lebih keras lagi pada masa kini.

Sekarang ini hampir semua orang, organisasi swasta maupun pemerintah banyak mengangkat tema maritim dalam forum ilmiah. Semuanya mengakui bahwa mengembalikan kejayaan maritim tidak akan tercapai kalau tidak dimulai dari membangun sumber daya manusianya (SDM).

Untuk jangka pendek, penguatan SDM bisa dilakukan dengan mengenalkan kembali dunia kemaritiman kepada generasi muda. Pengenalannya harus dilakukan secara intensif dan masif. Salah satu cara paling efektif adalah mengirimkan generasi muda ke laut melalui kegiatan yang produktif dan menarik. Misalnya, melakukan kegiatan Ekspedisi Nusantara Jaya yang melibatkan para pemuda dari Sabang sampai Merauke. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement