Kamis 18 Feb 2016 12:47 WIB

Membedah Media Luar Ruang

Red: M Akbar
contoh iklan media luar ruang
Foto: istimewa
contoh iklan media luar ruang

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Dedy Tri Hudaya (Dosen Sekolah Tinggi Media Komunikasi)

 

Dalam persaingan global, produsen barang dan jasa akan selalu berusaha mempromosikan produknya kepada konsumen. Tujuan besarnya, tentu saja supaya produknya bisa di terima khalayak. Untuk itu, para produsen dipacu untuk memiliki strategi yang jelas.

Pada masa sekarang, media dikelompokkan menjadi dua. Kelompok pertama adalah above the line (ATL). Masuk ke dalam kelompok ini adalah media seperti televisi, majalah, radio maupun Koran. Kelompok kedua ialah below the line (BTL). Media dalam kelompok ini di antaranya billboard, out of home, neon sign, brosur, poster, flyer dll.

Umumnya, dalam program kampanye itu dilaksanakan berdasarkan tematik maupun tujuan. Muaranya bagaimana produk itu bisa mencapai target seperti yang diinginkan. Dalam konteks tematik, produk yang hendak dipromosikan itu bisa mengambil sejumlah momentum seperti hari besar keagamaan seperti Ramadhan, Natal maupun Imlek.

Momentum lainnya, bisa juga berdasarkan tema strategi seperti regular, taktikal maupun response. Hal lainnya, bisa juga disesuaikan dengan liburan sekolah, tahun baru, hari kemerdekaan, hingga haji. Bentuknya bisa seperti program sales, loyalty, maupun congrojulation.

Sudah menjadi hal yang jamak kalau para advertiser ini ingin memaksimalkan media promosi yang dimiliki tersebut supaya bisa mencapai target. Tentunya, semua ini harus mengkombinasikan antara road map programme, media yang dipilih, budget hingga revenue yang ingin dicapai perusahaan.

Untuk menggapainya, alangkah baik disertai dengan data-data yang valid. Semuanya tentu saja harus terukur, mulai apa yang hendak dicapai baik dari sisi revenue maupun impact. Dalam hal ini, media elektronik biasa digunakan.

Media ini memiliki penyerapan budget dan impact yang besar namun punya jangkauan yang luas terhadap sebuah programme campaigne. Di lain hal, terdapat juga keterbatasan periode kampanye karena harus menyesuaikan budget yang harus berbagi dengan media cetak sehingga komposisi harus diatur.

Untuk mendapatkan impact yang lebih besar, campaign tersebut tentunya harus didukung dengan media BTL seperti billboard, LED, neon sign, brosur poster, flyer dan lain sebagainya. Namun tidak semuanya dapat digunakan. Perlu ada penyesuaian terhadap rencana strategi yang ingin dijalankan. Billboard menjadi media luar ruang yang bisa ditempatkan pada lokasi tertentu.  

Menurut outdoor advertising association of America, iklan outdoor ini memiliki empat kategori besar. Kategori tersebut dikelompokan menjadi billboard, street furniture, transit, dan alternative media.

Lalu langkah-langkah strategi untuk merancang iklan outdoor ini dapat juga dikelompokkan berdasarkan maksud dan tujuannya. Umumnya, proses pembagian berdasarkan strategi menetapkan audiens sasaran; strategi menetapkan sasaran dan anggaran iklan outdoor; strategi mencari keunggulan produk yang di iklankan.

Kemudian lagi, strategi kreatif merancang iklan outdoor; strategi merancang daya tarik pesan iklan outdoor; strategi merancang gaya dalam mengeksekusi pesan iklan outdoor; hingga strategi merancang warna, kata logo, symbol dan format dalam iklan outdoor.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement