Kamis 13 Jun 2013 11:12 WIB

Dukung Polwan Berjilbab

Sejumlah anak berjilbab mengenakan seragam Polwan mengikuti kegiatan Lomba Polisi Cilik  dalam rangka Hari Bhayangkara ke-67 di Blok M Square, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah anak berjilbab mengenakan seragam Polwan mengikuti kegiatan Lomba Polisi Cilik dalam rangka Hari Bhayangkara ke-67 di Blok M Square, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6).

REPUBLIKA.CO.ID, Pada edisi Rabu, 5 Juni 2013, harian Republika mengangkat soal polisi wanita yang ingin berjilbab. Juga pada “Tajuk Rencana”, harian ini juga menurunkan “Polwan Berjilbab”. Pada kesempatan ini, kami sangat mendukung artikel tersebut. Dan, kami berharap hal itu biasa direalisasikan.

Mengingat, pertama, dasar negara Indonesia adalah Pancasila, khususnya sila kesatu

Ketuhanan Yang Maha Esa, yakni setiap warga negara harus mewujudkan sila kesatu ini dalam aktivitas sehari-hari sesuai dengan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa, yaitu Allah SWT bagi yang muslim, yang salah satu tuntunan-Nya adalah berjilbab menutup aurat.

Kedua, Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam

yang jumlahnya terbesar di dunia. Ketiga, di negara-negara lain, polwan dan tentara perempuan sudah diperbolehkan berjilbab, bahkan di negara tempat Muslimah menjadi minoritas, seperti di Australia dan Amerika Serikat.

Oleh karena itu, sangat menyedihkan dan memalukan jika Indonesia tidak segera memenuhi hak polwan Muslimah yang ingin menggunakan jilbab.

Novy Aerialzy

Jln Palupuh Raya No. 5, Bantarjati, Bogor

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement